By admin118 
Startupku – Dalam upaya mendukung program pemerintah “Makan Bergizi Gratis” (MBG), perusahaan layanan transportasi dan pengantaran makanan, Grab, telah menetapkan harga paket makanan sebesar Rp15.000 per porsi. Langkah ini sejalan dengan kebijakan yang sebelumnya diambil oleh GOTO, perusahaan induk Gojek dan Tokopedia, yang juga membanderol harga paket MBG pada angka yang sama.
Dukungan Grab terhadap Program MBG
Chief of Public Policy and Government Relations Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata, menyatakan bahwa penetapan harga Rp15.000 per porsi ini merupakan bentuk komitmen Grab dalam mendukung program MBG yang diinisiasi oleh pemerintah. Harga tersebut sudah mencakup biaya pengantaran, sehingga diharapkan dapat memudahkan akses masyarakat terhadap makanan bergizi dengan harga terjangkau.
“Kami berkomitmen untuk mendukung program pemerintah dalam menyediakan makanan bergizi bagi masyarakat. Dengan harga Rp15.000 per porsi, kami berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kualitas gizi masyarakat Indonesia,” ujar Ridzki.
Langkah Serupa oleh GOTO
Sebelumnya, GOTO telah menetapkan harga paket MBG sebesar Rp15.000 per porsi, termasuk biaya pengantaran. Chief of Public Policy and Government Relation GOTO Group, Ade Mulya, menjelaskan bahwa program MBG yang diinisiasi oleh GOTO merupakan bagian dari kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan sekaligus untuk mendukung implementasi Program Makan Bergizi Gratis pemerintah.
“Harga tersebut sudah termasuk biaya pengantaran. Kami menyelenggarakan program ini untuk menindaklanjuti arahan yang diberikan oleh Presiden Prabowo Subianto,” kata Ade.
Kualitas Makanan Terjamin
Baik Grab maupun GOTO memastikan bahwa kualitas makanan dalam program MBG tetap terjaga. Program MBG CSR GOTO di setiap sekolah telah mendapat persetujuan dari Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan setempat untuk memastikan setiap porsi makanan yang diberikan ke siswa memenuhi gizi dan nutrisi yang mendukung tumbuh kembang anak.
“UMKM yang terlibat juga dipastikan memenuhi standar higienitas dan keamanan yang disertifikasi oleh Biro Klasifikasi Indonesia (BKI),” tambah Ade.
Tantangan dan Harapan ke Depan
Meskipun program MBG ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, terdapat beberapa tantangan yang perlu diatasi. Salah satunya adalah memastikan distribusi makanan bergizi dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat, terutama di daerah terpencil. Selain itu, menjaga konsistensi kualitas makanan dan ketepatan waktu pengantaran juga menjadi perhatian utama.
Diharapkan dengan kolaborasi antara pemerintah, perusahaan swasta seperti Grab dan GOTO, serta masyarakat, program MBG dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat nyata bagi peningkatan gizi masyarakat Indonesia.
“Kami berharap program ini dapat menjadi langkah awal dalam upaya bersama meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui penyediaan makanan bergizi yang terjangkau,” tutup Ridzki.
Dengan penetapan harga Rp15.000 per porsi oleh Grab dan GOTO, diharapkan semakin banyak masyarakat yang dapat mengakses makanan bergizi dengan mudah dan terjangkau, sejalan dengan tujuan utama program MBG yang dicanangkan oleh pemerintah.