Startupku – Industri perhotelan Indonesia semakin berkembang pesat seiring dengan perubahan perilaku konsumen yang semakin terhubung dengan teknologi. Salah satu pemain utama yang terus mencatatkan pertumbuhan signifikan adalah RedDoorz, jaringan hotel berbasis teknologi terbesar di Asia Tenggara. Perusahaan ini baru-baru ini mengumumkan rencana ambisius untuk memperluas pasar mereka di Indonesia, khususnya di Jawa Timur, dengan target ekspansi 40% dalam dua tahun ke depan. Salah satu fokus utama dari ekspansi ini adalah menjangkau segmen Gen Z yang terus berkembang pesat, terutama dalam sektor pariwisata dan akomodasi.
RedDoorz yang sudah dikenal sebagai penyedia layanan akomodasi dengan harga terjangkau dan kualitas layanan yang baik, kini tengah berfokus pada inovasi dan strategi pemasaran untuk menarik perhatian generasi Z kelompok usia yang kini mulai memasuki fase aktif dalam dunia pekerjaan dan juga menghabiskan pendapatan mereka untuk perjalanan, wisata, dan pengalaman baru.
1. Mengapa Gen Z Menjadi Sasaran Utama RedDoorz?
Gen Z, yang terdiri dari individu yang lahir antara 1997 hingga 2012, merupakan kelompok yang sangat paham teknologi dan cenderung lebih mengutamakan pengalaman daripada barang material. Mereka mencari pengalaman baru yang lebih autentik dan berbeda dari apa yang ditawarkan oleh generasi sebelumnya. Untuk itu, RedDoorz merancang berbagai strategi yang menyesuaikan kebutuhan dan keinginan mereka.
Menurut Global Data, generasi ini diperkirakan akan menghabiskan sekitar USD 143 miliar per tahun untuk pariwisata dan perjalanan. Di Indonesia sendiri, generasi ini mulai menunjukkan minat yang tinggi terhadap perjalanan domestik, terutama dengan kemudahan akses teknologi dan penggunaan aplikasi mobile. Mereka lebih cenderung memilih tempat menginap yang terjangkau namun tetap nyaman, bersih, dan Instagrammable. Selain itu, faktor kemudahan pembayaran, fleksibilitas, serta aksesibilitas melalui aplikasi digital menjadi pertimbangan utama.
RedDoorz melihat peluang ini sebagai waktu yang tepat untuk menyesuaikan penawaran mereka dengan kebutuhan Gen Z. Salah satu upaya mereka adalah dengan meningkatkan pengalaman digital pengguna, memperbaiki tampilan aplikasi, dan menawarkan lebih banyak promo serta pilihan akomodasi yang ramah anggaran.
2. Rencana Ekspansi 40% di Jawa Timur
Salah satu langkah utama dalam mencapai target ekspansi 40% di Jawa Timur adalah dengan memperluas jaringan hotel di beberapa kota besar dan destinasi wisata utama di provinsi tersebut. Surabaya, sebagai ibu kota Jawa Timur, dan kota-kota wisata seperti Malang dan Batu menjadi titik fokus dalam upaya ekspansi ini.
Dengan memperkenalkan lebih banyak pilihan akomodasi yang terjangkau di lokasi strategis, RedDoorz berharap dapat menjangkau lebih banyak konsumen muda, terutama Gen Z yang sedang mencari tempat menginap dengan harga yang ramah di kantong namun tetap menyediakan kualitas yang baik.
Ekspansi ini juga bertujuan untuk memperkuat posisi RedDoorz sebagai pemimpin pasar dalam kategori hotel budget. Seiring dengan pertumbuhan pariwisata domestik pasca-pandemi, kebutuhan akan akomodasi yang terjangkau dan berkualitas semakin meningkat. Jawa Timur, yang terkenal dengan berbagai destinasi wisata, seperti Bromo, Pantai Pasir Putih Situbondo, dan Malang dengan wisata alamnya, menjadi pasar yang sangat potensial.
3. Strategi Pemasaran untuk Menarik Gen Z
Untuk menarik minat Gen Z, RedDoorz mengadopsi beberapa pendekatan baru yang lebih cocok dengan kebiasaan konsumen muda ini. Berikut adalah beberapa strategi pemasaran yang diterapkan:
1. Pemasaran Melalui Platform Digital
RedDoorz semakin menggencarkan pemanfaatan platform digital untuk menjangkau Gen Z. Mulai dari media sosial seperti Instagram, TikTok, hingga aplikasi pemesanan yang dapat diakses melalui smartphone, platform ini menjadi saluran utama dalam berkomunikasi dengan pasar muda. Dengan memanfaatkan influencer dan content creator yang populer di kalangan Gen Z, RedDoorz berharap bisa membangun hubungan yang lebih personal dan autentik dengan audiens muda.
2. Pengalaman Menginap yang Instagrammable
Gen Z dikenal sangat memperhatikan aspek aesthetic dalam setiap hal yang mereka pilih, termasuk dalam memilih tempat menginap. Mereka cenderung lebih memilih penginapan yang tidak hanya nyaman, tetapi juga memiliki tampilan yang menarik untuk diposting di media sosial. Oleh karena itu, RedDoorz berfokus untuk menciptakan hotel dengan desain modern, nyaman, dan Instagrammable untuk menarik minat generasi muda.
3. Kemudahan Pembayaran dan Fitur Digital
Selain itu, RedDoorz juga memperkenalkan kemudahan pembayaran melalui berbagai metode digital, seperti e-wallet dan kartu kredit. Fitur seperti pembayaran tanpa kontak, serta sistem pemesanan dan check-in/check-out melalui aplikasi RedDoorz, sangat cocok untuk Gen Z yang mengutamakan kemudahan dan kecepatan dalam bertransaksi.
4. Penawaran Khusus dan Diskon
Gen Z, yang dikenal sangat sensitif terhadap harga, sangat memperhatikan berbagai penawaran dan promo. RedDoorz menawarkan berbagai diskon khusus, program loyalitas, dan berbagai penawaran menarik lainnya untuk menarik perhatian mereka. Penawaran seperti diskon 50% untuk pemesanan pertama, serta reward points yang bisa ditukar dengan berbagai keuntungan, menjadi daya tarik yang tidak bisa dilewatkan.
4. Inovasi dalam Pengalaman Pelanggan
Sebagai perusahaan yang fokus pada layanan pelanggan, RedDoorz tidak hanya berfokus pada ekspansi jumlah properti, tetapi juga berinovasi dalam memberikan pengalaman yang lebih baik bagi para penggunanya. Beberapa inovasi yang diterapkan meliputi:
1. Customer Support yang Responsif
Untuk memastikan kepuasan pelanggan, RedDoorz menyediakan layanan pelanggan yang siap membantu 24/7. Dukungan ini memungkinkan pelanggan, terutama Gen Z yang terbiasa dengan layanan cepat, untuk mendapatkan bantuan kapan saja mereka membutuhkan.
2. Fitur Smart Room
Beberapa hotel RedDoorz yang baru akan dilengkapi dengan fitur smart room, yang memungkinkan tamu untuk mengontrol berbagai elemen di dalam kamar, seperti suhu ruangan, pencahayaan, dan televisi, langsung melalui aplikasi di smartphone mereka.
5. Tantangan dan Peluang
Meskipun ekspansi ini menawarkan banyak peluang, RedDoorz juga menghadapi tantangan, terutama dalam hal persaingan yang semakin ketat dengan penyedia layanan penginapan lain seperti OYO dan platform Airbnb. Selain itu, upaya untuk memenuhi ekspektasi Gen Z yang terus berkembang juga membutuhkan inovasi yang berkelanjutan.
Namun, dengan fokus yang kuat pada layanan pelanggan, teknologi, dan penawaran yang tepat sasaran, RedDoorz memiliki peluang besar untuk memimpin pasar di Jawa Timur dan menarik lebih banyak pelanggan dari segmen Gen Z.
Kesimpulan
Dengan rencana ekspansi yang ambisius di Jawa Timur, RedDoorz berharap dapat memperluas jangkauannya dan memperkenalkan layanan penginapan yang lebih terjangkau namun tetap berkualitas kepada Gen Z. Pendekatan yang berbasis teknologi, kemudahan pembayaran, dan desain yang menarik akan sangat berperan dalam meningkatkan daya tarik mereka di kalangan pasar muda yang sangat digital-savvy ini. Sementara tantangan di pasar yang kompetitif tetap ada, strategi yang tepat dan inovasi yang terus berkembang akan membantu RedDoorz mencapai tujuannya dan memperkuat posisinya sebagai pemimpin di industri perhotelan budget Indonesia.